Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 17:07:31【Resep】314 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(86248)
Artikel Terkait
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Mengenal bahaya Cesium

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

BKKBN Babel

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes